Kuliner Jogja - Mangut Lele Mbah Marto

- Minggu, Juni 04, 2017

Kuliner Jogja - Mangut Lele Mbah Marto

 

Wisata Masakan Indonesia #376
Masakan Jogja
MANGUT LELE MBAH MARTO
Selatan Kampus ISI
Sewon, Bantul - Jogja
Namanya Mbah Marto, umurnya 92 tahun. Pekerjaannya merupakan jualan mangut lele, gudeg serta Garang Asem di dapur rumahnya di daerah Sewon, Bantul-Jogja. Sejak kapan? Beliau tak ingat persis tahunnya. "Pokoknya aku jualan sejak umur 20an", ujarnya. Kalo diitung-ditung berguna sejak 70 tahun yng lalu ataupun sekitar tahun 45-an! Itulah sepenggal berita yng saya dapatkan disaat berbincang yang dengannya seorang nenek yng ramah di pawon atau juga dapurnya yng sekalian dijadikan tempat jualan makanan olahannya yng menjadi legenda di kota Jogja ini. Yng paling tidak sedikit diburu merupakan mangut lele-nya, andai di tempat lain bagi atau bisa juga dikatakan untuk membuat mangut ini lelenya digoreng dulu, namun di sini lelenya diasap yang dengannya tips tradisional. Gurihnya daging lele jadi "keluar" yang dengannya teknik memasak ini. Belum lagi bumbu mangutnya yng didonimasi warna merah dari cabai segar yng dipakai, menjadikan meski memakai santan dalam proses pembumbuannya, namun tak kentara begitu disajikan. Paduan gurihnya daging lele asap serta pedasnya bumbu mangut menjadikan hidangan ini mempunyai tidak sedikit penggemar fanatik. Salah satunya saya yng pada era itu langsung "tanduk" atau juga nambah bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyantap dua ekor ikan lele yng berukuran cukup besar, hasil resep legendaris dari Mbah Marto.

Tak cuma Mangut Lele nya saja yng diburu orang di pawon ini. Cobalah aneka hidangan lain-lainnya yng tersaji di dalam baskom-baskom di atas dipan. Ada opor ayam, opor tahun serta telur, sambal goreng krecek, gudeg daun pepaya, garang asem serta pula sate kerang. Semuanya hadir tanpa "kosmetik", disajikan apa adanya. Namun dari sajian semisal itulah air liur tidak terbendung, malah memicu kegalauan menu mana yng akan dipilih. Tidak sedikit yng menyarankan gudeg serta sambal krecek dan garang asemnya yng wajib dicoba. Namun buat saya tak ada pilihan yng salah dari hidangan yng tersaji di sini. Yng salah hanyalah rongga perut yng tak mampu menampung semuanya.
Tak gampang menemukan Warung Mbah Marto ini memanglah, butuh guide lokal bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa mencapainya. Saya sendiri diantar sahabat saya yng warga asli Jogja yakni mas Amrun serta mas Tepos. Yng saya ingat merupakan masuk ke kampus ISI (Institut Seni Indonesia) terus ke perkampungan di belakangnya. Lihat peta di bawah aja deh biar lebih jelasnya. Namun perjuangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menemukan tempat ini saya jamin sebanding yang dengannya "harta karun" masakan Jogja yng didapat di tempat ini. Serta beruntungnya saya, Mbah Marto tak sungkan-sungkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk bercerita panjang lebar perihal hidupnya serta keluarganya. Poto-poto mbah marto yang dengannya beberapa selebritis tampak bergantung di dinding, semisal yang dengannya Pak Bondan Winarno serta Rio Febrian. Saya pun tidak sungkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengajak mbah marto berfoto bersama. Uniknya lagi disaat sang anak diminta menghitung makanan serta minuman yng kita santap berempat, yang dengannya sekenanya saja dia menjawab 100ribu :) Namun pengalaman masakan di Mangut Lele Mbah Marto sambil berbincang yang dengannya sang empunya ini yng saya nilai Priceless!
Peta, Alamat serta Koordinat GPS Mangut Lele Mbah Marto:
Selatan Kampus ISI
Sewon, Bantul - Jogja
Koordinat GPS: -7.854196, 110.353444

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Jogja - Mangut Lele Mbah Marto

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Jogja - Mangut Lele Mbah Marto