Kemeriahan Gelar Budaya Sendangagung 2016

- Selasa, Maret 07, 2017

Kemeriahan Gelar Budaya Sendangagung 2016

 
Sabtu (1/10) Di artikel ini saya ingin menuju ke Sleman bagian barat yng berbatasan yang dengannya Daerah Kulonprogo, desa yng saya tuju yakni Sendangagung. Kok ke Sendangagung? Iya di artikel ini saya pengen ke Sendangagung lantaran pendapat dari berita di Sendangagung hari ini ada Gelar Budaya. Dalam event Gelar Budaya akan ada banya k penampilan kesenian yng telah jarang saya jumpai era ini.
Gelar Budaya diadakan di Lapangan Sendangagung, terdapat atau terletak barat kantor Kelurahan Sendangagung persis. Hingga di Lapangan saya melihat beberapa tenda berdiri serta satu panggung utama. Penataan Kursi yng nyaman duduk persisi di depan paggung bagi atau bisa juga dikatakan untuk kenyamanan penonton melihat pertunjukan yng disajikan. Samping tenda penonton mengapit tenda di utara serta selatan, bagian selatan khusus masakan serta tenda sebelah utara ada kerajinan. Pada tenda masakan terdapat masakan : Wader Goreng, Mochi Sendangagung, Wingko, Mie & Cap Jaek, Kripik Tales, Peyek Kacang serta Telur Asin. Sedangkan Tenda Kerajinan : Shibori Mbah Kiyat, Kerajinan Janggel Jagung, Anyaman Bambu serta Kerajinan Wayang Kulit.
Foto Bersama Permain Kethoprak Anak
Acara dimulai pukul 13.00 oleh Pembawa Acara. Pengemasan penampilan tiap dusun yang dengannya Wayang, Dalangnya masih muda kelas 2 SMK menjadi Gareng serta Petruk ditampilkan dalam bentuk Wayang Kulit sedangkan Bagong ditampilkan dalam bentuk Wayang Orang. Gareng, Petruk serta Bagong menjadi centre dalam Gelar Budaya, orang-orang yng mengatur jalannya pertunjukan sambil diseingi canda tawa. Langit siang itu terang menyinari lapangan Sendangagung, namun tanpa terasa mendungmun menggelayut. Berlanjut yang dengannya hujan yng cukup deras, namun tidak menurutkan semangat para penampil serta penonton. Walau Perlu mempergunakan payung rela, demi pertunjukan yng Amat istimewa ini.
Pertunjukan dari masing-masing dusun ini dinilai oleh 3 Juri yng telah mahir pada bagian budaya serta kesenian. Pertunjukan Seni antara lain Sholawatan, Jathilan, macapat, Kethoprak Bocah, serta Dolanan Bocah. Pertunjukan tradis antara lain nyadran, wiwitan, serta kunthulan. Pertunjukan budaya antara lain wayang kulit, jeber jues serta badui. Tarian Badui sekalian menutup Gelar Budaya siang ini di Lapangan Sendangagung.
Dewan Juri Ibu Tri, Bapak Susilo, serta Romo Yud mengajak pamong kelurahan, panitia, koordinator masing-masing pertunjukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melakukan evaluasi bersama di Aula Kelurahan Sendangagung. Pada era evaluasi masing-masing juri memberikan evaluasi dari mulai pertunjukan, pakaian sampai-sampai dandanan pada era pertunjukan. Kok ada evaluasi? Mengapa? Agar bisa andai ada kegiatan lain yng mirip sebisa mungkin bagi atau bisa juga dikatakan untuk tak salah mempergunakan kostum, dll. Para juri memberikan masukan serta koreksi bagi atau bisa juga dikatakan untuk keberlangsungan serta kelestarian seni, tradisi, serta budaya yng sudah ada.
Foto bersama Lurah, Panitia serta Perantau Sendangagung


Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Kemeriahan Gelar Budaya Sendangagung 2016

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kemeriahan Gelar Budaya Sendangagung 2016