Kampung Batik Laweyan jadi Centra Batik Solo

- Rabu, September 06, 2017

Kampung Batik Laweyan jadi Centra Batik Solo

 

Bersama teman-teman netizen gathering, usai menikmati indahnya Keraton Surakarta tidak lebih lebih 2 jam kami akhrinya berkumpul kembali. Masing-masing memasuki kendaraan yng tadi dinaiki sewaktu berangkat, sesudah dipastikan seluruh ada serta lengkap kami menuju ke tempat selanjutnya. Tempat yng selanjutnya kami datangi yakni di Kampung Batik Laweyan, kampung yang dengannya centra batik khas solo.
Batik khas solo sebetulnya mempunyai motif yng lain dari batik jogja walau sekilas percis, kadang masyarakat secara umum serta wisatawan Suka susah membedakan lantaran corak serta warna yng hampir mirip. Lantaran kemiripannya tidak sedikit orang kadang salah kaprah (salah menerapkan) mempergunakan baju solo akan tetapi jarik jogja, kadang baju jogja yang dengannya jarik solo. Bagi pemerhati budaya serta budayawan kadang Amat menyayangkan orang-orang yng kadang salah memadukan kain serta baju nya.
Kampung Batik Laweyan ini sebagian warganya adalah pembuat kain batik trasisional, ada yng masih bertahan yang dengannya ditulis akan tetapi tidak jarang ada pula yng telah mengawali yang dengannya tips di cap. Tidak sedikit masyarakat yng berpindah ke batik cap lantaran batik cap lebih gampang tips penggunaannya serta lebih cepat proses pengerjaannya. Sedangkan batik tulis bagi atau bisa juga dikatakan untuk satu kain saja mampu membutuhan waktu lebih dari satu bulan, oleh sebabitu kini batik cap tidak sedikit dipakai oleh perusahaan ataupun pembuat kain batik perorangan.
Aneka hasil dari Kain Batik

Di kampung batik Laweyan ini kita mampu menemukan tidak sedikit toko-toko pedagang kain batik yang dengannya segala model. Di Toko-toko umumnya dijual antara lain : kain batik lembaran, baju batik, celana batik, gaun batik, rok batik, slayer batik, kaos batik dll. Tidak cuma itu di satu dari sekian banyaknya toko saya melihat kain batik yang dengannya kelengkapannya di bentuk model angsa, bunga, dll bagi atau bisa juga dikatakan untuk paket seserahan calon manten. Di jawa seserahan adalah satu dari sekian banyaknya barang wajib yng selalu ada disaat akan meminang wanita.
Era mengunjungi kampung batik laweyan bersama teman-teman Netizen Gathering kami diberi waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekedar membeli buah tangan bagi atau bisa juga dikatakan untuk keluarga dirumah. Bagi saya sendiri yng asli jogja serta tinggal di Jogja, kain batik telah menjamur dimana-mana menjadikan saya sendiri cuma berjalan-jalan melihat koleksi siapa tau ada yng menarik hati. Kadang kalau saya sedang lewat teman-teman suka memanggil serta bertanya kepada saya apakah kaim serta corak yng dia pilih sesuai, walau saya tak ahli urusan memadukan warna yng cocok tetap saya memberikan usulan (saya gak yakin usulan pas)
Selain itu di satu dari sekian banyaknya toko di Kampung Batik Laweyan, di pojok toko terdapat sekelompok orang yng siteran. Disebut siteran lantaran alat utamanya mempergunakan siter, serta terdapat satu sinden bagi atau bisa juga dikatakan untuk melantunkan tembang jawa. Satu dari sekian banyaknya dari kami memanglah hobby nembang, nembang yakni menyanyikan lagu jawa yang dengannya tembang jawa. Pak Pur satu dari sekian banyaknya dari kami memanglah gemar nembang jawa, menjadikan tanpa pikir panjang sambil menunggu kami seluruh usai beliau langsung duduk yng ikut nembang jawa bersama sinden nya. Bahkan kadang beliau yng nembang tanpa sinden, wah hebat. Zaman saat ini susah menemukan orang yng mampu nembang jawa, salah satunya saya sendiri paling mampu nembang Gambuh lantaran tugas sewaktu SD hihihi
Pak Pur nembang yang dengannya penuh senyum

Ow ya buat anda sekalian yng belum tau tips mencuci kain batik, sebaiknya kain batik yng asli yang dengannya kain yng tidak jelek alias bagus dicuci yang dengannya mempergunakan "Lerak". CIU (lebih-lebih Sapindus rarak De Candole, bisa juga S. mukorossi) ataupun dikenal pula menjdai rerek ataupun lamuran merupakan tumbuhan yng dikenal lantaran kegunaan bijinya yng dipakai menjdai deterjen tradisional. Batik umumnya dianjurkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dicuci yang dengannya lerak lantaran dianggap menjdai bahan pencuci paling sesuai bagi atau bisa juga dikatakan untuk melindungi kualitasnya (warna batik).
Kandungan Lerak : 1. Biji lerak memiliki kandungan saponin, suatu alkaloid beracun, saponin ini dia yng menghasilkan busa serta berfungsi menjdai bahan pencuci, serta bisa juga dimanfaatkan menjdai pembersih banyak sekali perlengkapan dapur, lantai, malah memandikan serta membersihkan binatan peliharaan.
2. Kandungan racun biji lerak pula berpotensi menjdai insektisida. Ekstrak metanol buah lerak, ekstrak air buah lerak, dan campuran ekstrak sirih hutan serta ekstrak lerak berpotensi dipakai menjdai satu dari sekian banyaknya pengganti pengendalian hama kubis Crocidolomia pavonana. Selain itu, pencampuran ekstrak metanol buah lerak yang dengannya ekstrak etil asetat daun kacang babi pula berpotensi dalam mengendalikan hama yng percis. Penambahan ekstrak buah lerak pula memberikan pengaruh nyata menjdai pelindung Ultraviolet bagi SlNPV bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengendalikan hama Spodoptera litura.
3. Kulit buah lerak bisa dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengurangi jerawat pada wajah serta kudis. Buah lerak relatif gampang didapatkan umumnya dijual di pasar-pasar tradisional. Era ini di pasaran sudah pula tersedia produk lerak cair dalam kemasan yng lebih praktis menjadikan mampu langsung dipakai.
Bersama teman-teman di Kampung Batik Laweyan



Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Kampung Batik Laweyan jadi Centra Batik Solo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kampung Batik Laweyan jadi Centra Batik Solo