Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban

- Rabu, Agustus 30, 2017

Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban

 

Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban | Air Terjun Nglirip terdapat atau terletak di dusun Jojogan, desa Mulyoagung, kecamatan Singgahan, kabupaten Tuban, Jawa Timur. Air terjun yng lebih dikenal yang dengannya nama Grajakan Ngelirip oleh masyarakat di sekitarnya ini, mempunyai ketinggian sekitar 30 m serta lebar sekitar 28 m yang dengannya airnya yng jernih mengalir yang dengannya begitu derasnya. Dibalik air terjun ini pula akan kamu jumpai sebuah goa yng cukup besar yng konon ceritanya Suka dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk bertapa ataupun semesi bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencari ilmu kesaktian.
Air Terjun Nglirip. Sumber mata air air terjun Nglirip ini berasal dari beberapa sumber air di daerah Hutan Krawak yng jaraknya sekitar 3 km dari lokasi dan menyatu di sebuah bangunan dam yng berada di atas lokasi air terjun. Legenda Ngilrip sendiri berawal dari pertemuan satu dari sekian banyaknya Adipati Tuban pada zaman sebelum kerajaan Majapahit. Disaat itu sang adipati terpesona melihat kecantikan bunga desa anak seorang tokoh sakti di desa yang telah di sebutkan. Adipati yang telah di sebutkan akhinya meminang sang bunga desa serta dijadikan istri kesekian dari sang Adipati. Walaupun telah menjadi istri seorang adipati, gadis desa yang telah di sebutkan tak mau diboyong ke pendopo kadipatenan. Sebenarnya sang gadis yang telah di sebutkan sudah mempunyai seorang kekasih dari rakyat jelata. Akan tetapi, hubungan asmara yang telah di sebutkan ditentang oleh orang tuanya. Akhirnya sang gadis minggat dari rumahnya sesudah mengetahui kekasihnya yng konon bernama Joko Lelono, sudah tewas dibunuh prajurit kadipatenan atas perintah ayahnya. Sang putri akhirnya bertapa di satu dari sekian banyaknya goa di balik air terjun di tengah hutan, air terjun Nglirip. Putri yng patah hati itu menutup diri serta menolak bagi atau bisa juga dikatakan untuk ditemui oleh siapapun. Serta sampai-sampai era ini sesekali dang putri muncul tengah mengambil air di dasar aur terjun Nglirip. Putri yng bertapa di goa yang telah di sebutkan disebut yang dengannya nama Putri Nglirip, sesekali terasa marah andai ada orang yng bercumbu rayu di sekeliling air terjun ini. Warga sekitar menyakini bahwasanya putri Nglirip akan murka andai rumahnya di sekeliling goa air terjun Ngelirip dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk tempat pacaran. Akan tetapi, bila orang yang telah di sebutkan adalah pasangan suami istri biasanya tak akan terlaksana apa-apa. Secara kasat mata, air terjun ini mempunyai pesona tersendiri. Namun yang dengannya adanya tradisi yng begitu melegenda, menjadikan membuat tempat ini menjadi tempat yng pantang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan tempat pacaran bagi pasangan yng sedang dimabuk cinta. berlebi lagi sepasang calon pengantin. Mampu jadi ini adalah sebuah kejadian yng ekstrim. Andai telah bosan yang dengannya pacar tanpa karena dan ingin segera memutuskan hubungan, maka datanglah kemari. Dijamin tak hingga 40 hari sesudah pacaran di air terjun Nglirip, hubungan asmara kamu bakal terputus. Serta kepercayaan secara turun temurun yang telah di sebutkan masih dipercaya oleh masyarakat Tuban. Sampai-sampai tak ada yng berani menginjakkan kakinya ke wilayah ini.

Akan tetapi walaupun demikian, Air terjun Nglirip sehari-hari selalu ada pengunjungnya yng tertarik yang dengannya keindahan pemandangan alamnya yng begitu menawan, dan tertarik yang dengannya legenda Putri Nglirip yng begitu kuat melekat. Konon katanya pendapat dari cerita masyarakat sekitar, pada hari-hari tertentu di satu dari sekian banyaknya air terjun yng menyerupai relung batu-batu besar tampak seorang putri nan cantik jelita sedang membatik. Ada juga versi lain yng bercerita perihal seorang putri yng berparas menawan sedang bermain air di bawah air terjun yang dengannya diiringi beberapa putri-putri pengawalnya yng lain. Para putri gaib itulah yng dikenal yang dengannya sebutan Putri Nglirip yng dipercaya oleh masyarakat setempat menjdai penghuni lokasi ar terjun.
Terlepas dari benar tidaknya legenda yang telah di sebutkan, disini memanglah bisa dirasakan pesona dan aura mistisnya. Berlebi lagi yang dengannya adanya makam seorang aulia yng bernama Syech Jabbar ataupun yng biasa dikenal yang dengannya nama lain Mbah Jabbar yng dikeramatkan oleh para warga setempat. Di sisi lain, keberadaan wisata Air terjun Nglirip mempunyai prospek yng Amat potensial bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikembangkan lebih lanjut lagi. Akan tetapi sayang, hal ini tak diimbangi yang dengannya adanya keseriusan Pemda Tuban dalam membangun sarana serta prasarana penunjang. Hal semisal itu tampak dari tak adanya toilet, mushola, perbaikan shelter-shelter yng sudah rusak, tak adanya pagar pembatas serta pagar pengaman, tak adanya petugas yng mengawasi ataupun memberikan pertolongan bila sewaktu-waktu terlaksana musibah yng tidak terduga. Akan tetapi kamu tak butuh terlalu kecewa lantaran disini pula rersedia shelter ataupun gardu pandang yng terdapat atau terletak di bagian atas lokasi dan disini pula tidak sedikit warung serta kedai yng menjual minuman serta makanan di sekeliling lokasi air terjun.
Rute menuju ke Air Terjun Nglirip. Yang dengannya jarak sekitar 36 km dari pusat kota Tuban. Lokasinya pula tak jauh dari jalan raya yng telah beraspal menjadikan kamu tak akan memperoleh tidak sedikit kesulitan bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapainya baik yang dengannya mempergunakan kendaraan pribadi ataupun angkutan umum. Andai kamu mempergunakan kendaraan pribadi, kamu mampu menempuh rute Tuban – Montong – Singgahan ataupun Tuban – Kerek – Singgahan yng melewasi lokasi Pabrik Semen Gresik di Tuban. Aatau kamu pula bisa menempuh perjalanan dari arah Bojonegoro melewati Parengan – Singgahan. Sedangkan kamu yng ingin kemari yang dengannya mempergunakan kendaraan umum ada dua rute perjalanan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menuju ke air terjun ini, yakni :
1. Rute Montong: naik angkutan umum dari terminal Tuban yang dengannya jurusan Montong, lalu dilanjutkan yang dengannya naik kendaraan jurusan Jojogan. Lantaran lokasi aor terjun Nglirip terdapat atau terletak antara Montong – Jojogan, maka akan bisa langsung terlihat disaat melewati rute ini.
2. Rute Singgahan : dari terminal Tuban naik bus jurusan Jatirogo, bus ini akan transit fi terminal Kabupaten Bojonegoro yng lantas dilanjutkan ke tujuan utama yakni Jatirogo. Lantas turun di pertigaan “Warung Anjlok” – Jojogan. Dari sini letak air terjun yang telah di sebutkan cuma berjarak tidak lebih dari 1 km. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencapainya kamu mampu berjalan kaki ataupun naik angkutan jurusan Montong.
Bagi kamu yng ingin menyusuri sirkulasi bawah air terjun diharapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk lebih berhati-hati, lantaran jalanan setapak yng ada di sini akan Amat licin apalagi andai musim hujan.
Harga tiket serta parkir Air Terjun Nglirip. Pada hari-hari biasa tak dikenai tarif masuk. Akan tetapi pada hari libur ataupun hari Minggu biasanya akan dikenai tarif Rp 500 per orang. Sedangkan biaya parkir sekitar Rp 3000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk kendaraan roda empat serta Rp 2000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk kendaraan roda dua.




Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Wisata Air Terjun Nglirip di Tuban