Wisata : Pantai Parang Kusumo

- Minggu, April 09, 2017

Wisata : Pantai Parang Kusumo

 

Nuansa sakral akan segera terasa beberapa saat sesudah memasuki kompleks Pantai Parangkusumo, pantai yng terdapat atau terletak 30 km dari pusat kota Yogyakarta serta diyakini menjdai pintu gerbang masuk ke istana laut selatan. Wangi kembang setaman akan segera tercium disaat melewati deretan pedagang bunga yng yang dengannya gampang dijumpai, berpadu yang dengannya wangi kemenyan yng dibakar menjdai satu dari sekian banyaknya bahan sesajen. Sebuah nuansa yng jarang ditemui di pantai lain.
Kesakralan makin terasa disaat kamu melihat taburan kembang setaman serta serangkaian sesajen di Batu Cinta yng terdapat atau terletak di dalam Puri Cepuri, tempat Panembahan senopati bertemu yang dengannya Ratu Kidul serta membuat perjanjian. Senopati kala itu duduk bertapa di batu yng berukuran lebih besar di sebelah utara sementara Ratu Kidul menghampiri serta duduk di batu yng lebih kecil di sebelah selatan.
Pertemuan Senopati yang dengannya Ratu Kidul itu memiliki rangkaian cerita yng unik serta berpengaruh terhadap hubungan Kraton Yogyakarta yang dengannya Kraton Bale Sokodhomas yng dikuasai Ratu Kidul. Semuanya bermula disaat Senopati melakukan tapa ngeli bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyempurnakan kesaktian. Hingga di era tertentu pertapaan, mendadak di pantai terlaksana badai, pohon-pohon di tepian tercabut akarnya, air laut mendidih serta ikan-ikan terlempar ke daratan.
Fenomena itu membuat Ratu Kidul menampakkan diri ke permukaan lautan, menemui Senopati serta akhirnya jatuh cinta. Senopati mengungkapkan keinginannya agar bisa memerintah Mataram serta memohon bantuan Ratu Kidul. Sang Ratu akhirnya menyanggupi permintaan itu yang dengannya syarat Senopati serta seluruh keturunannya mau menjadi suami Ratu Kidul. Senopati akhirnya setuju yang dengannya syarat perkawinan itu tak menghasilkan anak.
Perjanjian itu membuat Kraton Yogyakarta menjdai satu dari sekian banyaknya pecahan Mataram mempunyai hubungan erat yang dengannya istana laut selatan. Buktinya merupakan dilaksanakannya upacara labuhan alit setiap tahun menjdai bentuk persembahan. Satu dari sekian banyaknya bagian dari prosesi labuhan, yakni penguburan potongan kuku serta rambut dan pakaian Sultan berlangsung dalam areal Puri Cepuri. Kamu mampu melihat kalender wisata Yogyakarta di YogYES.COM bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu melihat proses labuhan ini.
Tapa Senopati yng membuahkan hasil pula membuat tidak sedikit orang percaya bahwasanya segala jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di dekat Batu Cinta. Tidak heran, ratusan orang tidak dibatasi kelas serta agama kerap mendatangi kompleks ini pada hari-hari yng dianggap sakral. Ziarah ke Batu Cinta diyakini pula bisa membantu melepaskan beban berat yng ada pada diri seseorang serta menumbuhkan kembali semangat hidup.
Selain melawati Batu Cinta serta melihat prosesi labuhan, kamu pula mampu berkeliling pantai yang dengannya naik kereta kuda. Kamu akan diantar menuju setiap sudut Parangkusumo, dari sisi timur ke barat. Sambil naik kereta kuda, kamu bisa menikmati pemandangan hempasan ombak besar serta desau angin yng semilir. Ongkos sewa kereta kuda serta kusir sendiri tidak terlampau tidak murah, cuma Rp 20.000,00 bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekali keliling.Perjanjian itu membuat Kraton Yogyakarta menjdai satu dari sekian banyaknya pecahan Mataram mempunyai hubungan erat yang dengannya istana laut selatan. Buktinya merupakan dilaksanakannya upacara labuhan alit setiap tahun menjdai bentuk persembahan. Satu dari sekian banyaknya bagian dari prosesi labuhan, yakni penguburan potongan kuku serta rambut dan pakaian Sultan berlangsung dalam areal Puri Cepuri. Kamu mampu melihat kalender wisata Yogyakarta di YogYES.COM bagi atau bisa juga dikatakan untuk mampu melihat proses labuhan ini.
Tapa Senopati yng membuahkan hasil pula membuat tidak sedikit orang percaya bahwasanya segala jenis permintaan akan terkabul bila mau memanjatkan permohonan di dekat Batu Cinta. Tidak heran, ratusan orang tidak dibatasi kelas serta agama kerap mendatangi kompleks ini pada hari-hari yng dianggap sakral. Ziarah ke Batu Cinta diyakini pula bisa membantu melepaskan beban berat yng ada pada diri seseorang serta menumbuhkan kembali semangat hidup.
Bila lelah, Parangkusumo mempunyai sejumlah warung yng menjajakan makanan. Banyaknya jumlah peziarah membuat wilayah pantai ini hampir selalu ramai dikunjungi, malah sampai-sampai malam hari. Cukup tidak sedikit juga para peziarah yng menginap di pantai ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanjatkan doa. Bagi kamu yng ingin merasakan pengalaman spiritual di Parangkusumo mampu bergabung yang dengannya para peziarah itu bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersama berdoa.
sumber : http://www.yogyes.com/id/yogyakarta-tourism-object/beach/parangkusumo/


Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Wisata : Pantai Parang Kusumo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Wisata : Pantai Parang Kusumo