Kuliner 51 - Kelapa Muda, Pantai Panjang Bengkulu

- Minggu, Oktober 08, 2017

Kuliner 51 - Kelapa Muda, Pantai Panjang Bengkulu

 
Pantai Panjang, Bengkulu, sebetulnya satu dari sekian banyaknya pantai terindah yng saya kunjungi. Ada beberapa alasan, pertama : bulir pasirnya Amat halus, andai kita berjalan bertelanjang kaki, pasirnya tak akan mengotori kaki kita, begitu nyaman. Alasan Kedua, ombak yng Amat bersahabat, tak terlalu besar namun pula tak terlalu kecil, hampir percis yang dengannya Kuta lah. Ketiga, garis pantai yng panjang, sesuai yang dengannya namanya Pantai Panjang. Cuma sayang pantai ini tidak lebih dikelola tidak lebih baik menjadikan ada beberapa nilai minus: Pertama kotor, baik oleh sampah ataupun oleh tumbuhan-tumbuhan liar. Kedua, Penjaja makanan sepanjang pantai yng tak dikelola profesional menjadikan terkesan berantakan serta tak teratur. Ketiga: tak tersedianya penjaga pantai, menjadikan pengunjung dilarang bagi atau bisa juga dikatakan untuk berenang di pantai ini. Satu dari sekian banyaknya potensi wisata yng terkesan terabaikan. Padahal yang dengannya polesan tidak banyak, saya yakin Bengkulu mampu menjadi obyek wisata pantai pengganti selain Kuta, Parangtritis, Pangandaran, Gili Terawangan serta lain-lainnya.
Menikmati udara di pantai sore hari sesudah aktivitas melelahkan sepanjang hari cukup menyegarkan. Cukup menyeberang jalan dari Hotel Raffles yng saya tinggali, kita bisa langsung menginjakkan kaki di pasir pantai. Di Pantai Panjang, sembari kita menikmati angin laut akan lebih afdol andai ditemani sebutir Kelapa Muda yng airnya bisa memanjakan tenggorokan kita. Apalagi air kelapa muda ini diberi beberapa butir es batu yng bisa pula mendinginkan hati kita. Hehehe....
Menjdai temannya paling pas merupakan Jagung Bakar. Rasa Manis Pedas yng membalut jagung muda yng telah manis ini benar-benar pas bagi atau bisa juga dikatakan untuk kudapan sore hari di pinggir pantai. Namun Perlu tidak banyak bersabar, bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh jagung bakar ini paling tak kita Perlu menunggu sekitar 15 menit sebelum bisa tersaji di meja kita. Sebutir kelapa muda serta jagung bakar ini mampu kita nikmati yang dengannya Rp. 10.500,-
Ada pula masakan yng cocok di sore hari yng ditawarkan penjaja makanan di pantai panjang, Bakso Solo. Mengapa disebut Bakso Solo, lantaran sang pedagang bakso ini sebenarnya orang Solo. Rasa basonya sebenernya biasa banget, lebih layak disebut cimol, lantaran isinya aci doang percis satu butir telur rebus. Kuahnya gelap penuh yang dengannya kecap serta saos tomat... namun lantaran dimakan di sore hari pas lagi laper-lapernya rasanya seolah luar biasa. Harganya 7000 perak.
Andai diolah yang dengannya baik, tentunya Pantai Panjang ini akan menjadi tujuan wisata yng Amat menarik dari Bumi Rafflesia ini. Kita tunggu saja, semoga event Festival Pantai Rafflesia yng akan diselenggarakan di pantai ini bulan September 2008 menjadi batu loncatan perbaikan pariwisata di Bengkulu.... Mudah-mudahan...

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner 51 - Kelapa Muda, Pantai Panjang Bengkulu

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner 51 - Kelapa Muda, Pantai Panjang Bengkulu