Kuliner 90 - Lontong Orari, Banjarmasin

- Selasa, September 12, 2017

Kuliner 90 - Lontong Orari, Banjarmasin

 
Lontong Orari
Jl Seberang Masjid, Banjarmasin
Balik lagi bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati pesona masakan di ibukota Kalimantan Selatan. Satu dari sekian banyaknya rekomendasi tempat makan di Kota Banjarmasin yng tidak sedikit orang sampaikan merupakan Lontong Orari. Katanya enak banget serta tidak sedikit penggemarnya, makanya saya penasaran bagi atau bisa juga dikatakan untuk mencobanya. Sampai-sampai tibalah peluang itu pada suatu malam... Menyusuri jalanan di kota seribu sungai ini, hingga akhirnya rombongan saya berbelok di suatu jalan kecil, Jl. Seberang Masjid, serta parkir di satu dari sekian banyaknya rumah. Tak ada yng menonjol dari rumah ini, tak ada plang, lampu-lampu ataupun apapun yng menandakan tempat ini merupakan rumah makan yng kita tuju, selain banyaknya orang makan di dalam rumah. Yng menonjol bahkan poster caleg pemilu 2009 yng adalah pemuda asli seberang masjid :)
Masuk tempat ini, yng tersedia cuma tikar serta meja bagi atau bisa juga dikatakan untuk lesehan. Sementara dindingnya dipenuhi yang dengannya photo-photo para pesohor negeri ini yng pernah merasakan lontong Orari mulai dari bintang sinetron hingga band ternama, serta yng terpampang paling besar merupakan bandnya ibu Kikan :) Datanglah sang pelayan menanyakan pesanan kita, cuma ada dua pilihan mempergunakan ayam ataupun ikan haruan. Di sayangkan pilihan menu ayamnya habis jadi tinggal satu pilihan tersisa.
Lontong Orari ini Amat unik, dua buah lontong besar (bener-bener besar) berbentuk segi tiga diguyur yang dengannya kuah nangka muda, semisal opor, ditemani yang dengannya ikan haruan yng telah digoreng serta sebutir telur rebus. Rasanya? Enakkkkkkkkk abisssssss.... Kuah yang dengannya semburat rasa manis (semisal tidak sedikit makanan khas banjar lain-lainnya) berpadu yang dengannya gorengan ikan haruan, menjadikan perpaduan yng benar-benar mantab. Ditambah yang dengannya lontong besar yng lembut, menyempurnakan kualitas yang dengannya kuantitas, benar-benar menuntaskan makan malam kita. Serta itu seluruh butuh ditebus yang dengannya harga 14.000 rupiah.
Didasari tulisan atau artikel koran yng terpampang di dinding, nama Orari sendiri muncul lantaran tempat ini pada awal mulanya merupakan tempat ngumpulnya para breaker bagi atau bisa juga dikatakan untuk "copy darat" di malam hari. Ya, lantaran tempat makan ini buka dari sore hari skitar pukul lima, hingga dini hari sekitar jam 3. Serta tempat ini tampaknya selalu dipenuhi para penggemarnya, terbukti disaat saya berkunjung ke sana orang tidak sedikit yng mengantri bagi atau bisa juga dikatakan untuk memperoleh tempat duduk, padahal bukan malam akhir minggu. Katanya kalau weekend, cari parkir aja bakal 1/2 mati hehehe. Penasaran, rasakan sendiri sensasinya...
Masakan di kota Banjarmasin lain-lainnya:
RM. Cendrawasih, Jl Pangeran Samudera

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner 90 - Lontong Orari, Banjarmasin

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner 90 - Lontong Orari, Banjarmasin