Wisata : Taman Pelangi Monjali

- Rabu, Agustus 16, 2017

Wisata : Taman Pelangi Monjali

 
Mulai saat ini, tidak usah menunggu datangnya Tahun Baru Imlek bagi atau bisa juga dikatakan untuk menyaksikan gemerlapnya lampion. Pasalnya, ratusan jenis lampion mampu Kamu nikmati bersama keluarga sehari-hari di Taman Lampion, Monumen Jogja Kembali (Monjali).
Taman Lampion yng dipersembahkan PT Taman Pelangi ini diresmikan Sabtu (17/12) malam. Acara pembukaan dimeriahkan aksi spektakuler Fire Dance (Original Bali Dance) yng memukau ribuan pengunjung.
Taman penuh keceriaan ini buka sehari-hari pukul 17.00-23.00 WIB. Marni, Koordinator Taman Lampion menuturkan, ada ratusan lampion yng ditata sedemikian rupa di areal Monjali. Di pintu masuk sebelah timur, pengunjung disambut lampion besar, yng dibentuk layaknya gerbang berwarna pelangi.
Lampion ukuran besar berbentuk Tugu Jogja serta Kereta Kuda berada di dekat pintu masuk barat. Sementara ukuran standar dibentuk menyerupai banyak sekali tokoh kartun, aneka benda antik, binatang bawah laut, aneka bunga, binatang darat, tokoh pewayangan serta replika keajaiban dunia menyebar.
Di seputaran area Taman Lampion ini, disajikan 10 wahana permainan, semisal Bom Bom Car, Euro Bungee, Trampolin, ATV, Battery Car, Junior Jet, Becak Mini, Fun Bike, Helicak, Bumper Boat, Perahu Dayung, Bola Air, Studio 4 Dimensi, Biliar, Rumah Balon, Safari Train serta Bazar Permainan. Harga tiket permainan bervariasi, mulai Rp10.000 sampai-sampai Rp20.000 di luar tiket masuk Rp10.000 di hari biasa serta Rp15.000 bagi atau bisa juga dikatakan untuk weekend.
“Yng cuma ingin melihat-lihat serta menikmati suasana, kami pula menyediakan permainan gratis,” katanya. Permainan gratis itu antaralain Catur, Monopoli Dunia, Dakon, Halma, Uno, Scrable serta Karambol.
Tidak cuma permainan, puluhan stan makanan serta minuman siap memanjakan lidah Kamu. Semisal iga bakar, nasi goreng, mie rebus, bakso serta masih tidak sedikit lagi mampu dinikmati di lantai atas sebelum memasuki areal Monumen. Di sana, Kamu mampu menikmati makanan sambil bersantai di kursi, gasebo ataupun kereta.
Memasuki lantai bawah, lidah kembali dimanjakan yang dengannya makanan angkringan, jajan pasar, aneka minuman. Ada juga multiproduk semisal pakaian serta aksesoris. Kursi-kursi santai layaknya di pantai sudah menanti. “Pengunjung bebas duduk di mana saja, di kursi yng sudah disediakan,” lanjut Marni, perempuan kelahiran Bogor 30 tahun silam itu.
Pesta keluarga
Sasaran Taman Lampion Monjali ini merupakan keluarga. Karena, bukan cuma permainan anak yng disajikan. Sambil mengantarkan putra-putri bermain, sang ayah mampu memancing ataupun menyaksikan live music yng dihelat tiap malam, sementara ibu berbelanja. Kehadiran Taman Lampion ini diharapkan menjadi wahana pesta keluarga di tengah kejenuhan. Rencananya, pada Natal serta Tahun Baru kelak, Taman Pelangi akan menggelar pesta kembang api.
Akan tetapi terpenting, yang dengannya menghadirkan wisata buatan di museum bersejarah ini, pengunjung tidak akan tidak lagi mengingat perjuangan para pahlawan terdahulu. “Andai umumnya orang-orang datang buru-buru ke monumen, saat ini orang-orang mampu sambil menikmati permainan bersama keluarga,” urai Marni.Sumber : http://forum.vivanews.com/yogyakarta/260021-taman-pelangi-di-monjali.html


Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Wisata : Taman Pelangi Monjali

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Wisata : Taman Pelangi Monjali