Bermain Tubing di Desa Wisata Kandri asyik lhoo

- Senin, April 10, 2017

Bermain Tubing di Desa Wisata Kandri asyik lhoo

 
Hari kedua di semarang saya menikmati udara segar kota semarang, dari lantai 12 saya melihat semarang yng mulai padat oleh penduduk. Pagi ini kami peserta diminta berkumpul pukul 07.00 lantaran cukup padat acara hari ini. Pagi ini seluruh telah sarapan di hotel masing-masing, di ruang makan pun riuh canda tawa kami menggema. Menikmani sarapan pagi dari ketinggian lantai 8 sambil menikmati sarapan bersama teman-teman.
Semangat Tubing di Desa Kandri
Usai Sarapan pagi pukul 7.00 kami telah menunggu panitia di Lobby bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengajak kami menikmati Desa Wisata Kandri. Desa Wisata Kandri ini adalah desa wisata yng menjual potensi masyarakatnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk dijadikan destinasi wisata yng menyenangkan. Perjalanan dari Hotel kami tempuh sekitar 1 jam mempergunakan kendaraan beroda empat, selama perjalanan kami menikmati lengangnya kota semarang pagi itu sambil bercanda. Tidak terasa kami telah hingga di tujuan di Desa Kandri Kecamatan Gunungpati Kota Semarang Jawa Tengah.
Desa Wisata Kandri memberikan potensi wisata alam pedesaan yang dengannya kesibukan masyarakat pedesaan. Selain itu di Desa Wisata Kandri ada permainan Tubing, yakni permainan air di kali semisal rafting cuma mempergunakan ban per orang. Permainan tubing ini telah di kasih perlengkapan keselamatan yng aman yakni pelampung, pengaman siku, pengaman kaki serta helm keselamatan. Perjalanan tubing ini kami tempuh sekitar 2 jam, menyusuri kali 3km jauhnya. Beberapa jeram kecil kami lewati sendiri, namun ada pula jeram yng kami lewati bersama-sama (tandem).
Permulaan Kami menyusuri Tubing
Asyiknya permainan air ini membuat kami tidak terasa telah hingga di finish. Namun hati-hati era di jeram andai tak siap teman-teman mampu terbalik ban nya. Semisal saya bagi atau bisa juga dikatakan untuk jeram pertama serta kedua terbalik lantaran mungkin tak siap, namun tenang seluruh perlengkapan ada jadi otomatis kita akan terapung. Gak mampu renang?? Yakin aja, khan udah pakai pelampung. Hingga di finish sebelum jalan naik ke arah kendaraan beroda empat, kita diberi minuman kolang kaling yng pastinya enak plus snack Pisang Rebus, Tela Rebus, Talas Rebus,dll. Wah capek main air pas banget apa aja pula dilahap hihi.
Perjalanan ke atas cukup jauh serta menanjak, saran saya teman-teman mempergunakan sepatu sendal karet agar nyaman era jalan menuju kendaraan beroda empat. Di atas pun kami telah ditunggu kendaraan beroda empat bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali ke basecamp utama. Wah hingga basecamp kami telah disiapkan nasi kethek serta kelapa muda, seger serta nikmat banget. Beberapa sahabat memilih langsung makan serta saya ber 4 memilih lebi dulu mandi di sendang, sendang ini mempergunakan mata air menjadikan Amat segar. Selesai mandi kami bareng-bareng menikmati makan siang bersama, wah menyenangkan makan siang bareng ditemani hembusan angin segar serta hijaunya padi di sawah.
Usai makan siang kami menikmati perjalanan bagi atau bisa juga dikatakan untuk destinasi selanjutnya yakni Gua Kreo. Gua Kreo dipercaya menjdai petilasan dari Sunan Kalijogo, Sunan Bonang, Sunan Ampel, serta Sunan Gunung Jati. Sunan-sunan ini ingin membangun sebuah masjid di demak mempergunakan batang pohon, orang-orang membawa batang pohon yang dengannya menyusuri sungai. Hingga di sebuah sungai ada batang pohon yng tak mampu lewat lantaran terlalu panjang, akhirnya dibagi dua serta yng satu di tinggal di gua kreo ini, batang yng ditinggal disuruh melindungi kawanan kera. Oleh karena itu hingga era ini di Gua Kreo ada tidak sedikit kera, dipercaya orang-orang kawanan kera penjaga gua kreo.

Usai menikmati gua kreo, kami kembali menuju kendaraan beroda empat bagi atau bisa juga dikatakan untuk melanjutkan perjalanan kembali. Kami memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali kehotel bagi atau bisa juga dikatakan untuk mempersiapkan diri sebelum ke acara puncak Semarang Night Carnival di Kota lama. Hingga di Hotel pukul 15.00 serta kami diberi waktu 1 jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk siap-siap serta kembali berkumpul lagi.
Sore menjelang kami mulai kumpul bagi atau bisa juga dikatakan untuk persiapan Semarang Night Carnival. Lantaran masih sore kami diajak bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunjungi "Old City 3D Trick Art Museum", tempatnya di kota lama. Disini kita mampu berfoto ataupun sefli ala 3D semisal sedang melakukan suatu hal, Old City ini baru saja dibuka. Tiketnya cukup 30.000 anda sekalian mampu puas berfoto disana. Tidak sedikit spot gokil serta unik lho.

Usai berfoto ria, kami telah siap acara Semarang Night Carnival. Namun belum mulai kok, mlipir makan dulu aja ya. Kita makan malam di Spiegel. Rumah makan yang dengannya design bangunan kuno ini membuat kesan yng mewah. Setiap meja diberi lilin serta cahaya ya remang-remang membuat kesan romantis. Makan malam di artikel ini bercita rasa eropa lho. Tidak sedikit aneka menu yng nikmat pastinya.

Makan malam telah saatnya kita masuk ke area Semarang Night Carnival. Kami telah disiapkan kursi khusus agar bisa yang dengannya gampang mengambil gambar bagi atau bisa juga dikatakan untuk reportase. Sesudah kami duduk santai, tidak berapa lama rombongan Pak Walikota Hendrar Prihadi masuk ke area Semarang Night Carnival. Pak Hendrar menghampiri kami serta memberikan salam selamat datang di Semarang, saya senang beliau menghampiri kami. Sesudah itu acara dibuka oleh MC serta dilanjutkan yang dengannya Sambutan Pak Hendrar selaku Walikota Semarang.
Acara pun di buka yang dengannya meriah oleh Pak Hendrar, disambut yang dengannya tepuk tangan masyarakat serta tamu undangan. Kemeriahan acara ini dimulai yang dengannya Marching Band #GemaPerwiraSamodra dari Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Orang-orang menunjukan aksi jitunya dalam event ini. Seluruh penonton terkesima yang dengannya pertunjukan hebatnya, orang-orang menunjukan kegigihan yang dengannya aneka macam formasi latihan. Tepuk tangan serta riuh penonton menggema dimana-mana, seluruh berdecak kagum yang dengannya atraksi orang-orang yng tidak jelek alias bagus.
Kenang serta Denok Semarang 2016

Marching band usai, selanjutnya parade defile yng menunjukan bagian tuguh warak ngendog. Warak ngendog merupakan icon kota semarang yng menyerupai hewan yang dengannya badan buraq, kaki kambing serta kepala naga, menunjukan akulturasi aneka macam etnis serta golongan yng ada di semarang. Selama parade defile diiringi lagu daerah serta lagi pop yng disesuaikan, seketika saya mringing rasa nasionalisme menjadi warga Indonesia muncul serta bangga yang dengannya kekayaan indonesia dari dulu sampai-sampai kini.
Ada yng menyebut sekitar 800 orang mengikuti semarang night carnival yang dengannya tugas masihng-masing. Hebat kota ini menghadirnya 800 peserta, tidak ketinggalan pengunjung pun membludag dimana-mana. Macet serta desak-desakan penonton dimana-mana, namun orang-orang tetap senang. Cintanya pada Kota Semarang serta Indonesia tidak pernah menyurutkan semangatnya bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbakti pada Negri Indonesia.
Penasaran yang dengannya Semarang Night Carnival?? Tunggu Tahun 2017 ya!
Marching Band PIP

Satu dari sekian banyaknya Defile Warak Ngendog



Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Bermain Tubing di Desa Wisata Kandri asyik lhoo

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Bermain Tubing di Desa Wisata Kandri asyik lhoo