Kuliner 120 - Gonggong, Tanjung Pinang

- Jumat, Maret 24, 2017

Kuliner 120 - Gonggong, Tanjung Pinang

 
Melayu Square - Tanjung Pinang
Gonggong... Pertama kali tahu nama ini dari sahabat saya yng komen di status FB saya sebelum terbang ke Tanjung Pinang. "Jangan tidak ingat makan gong gong" begitu pesannya, makanan apaan tuh? Namanya koq gak menjual gitu sih hehehe. Sebenarnya ini merupakan satu dari sekian banyaknya sea food yng khas di Kepulauan Riau, khususnya di Tanjung Pinang. Dimana ada yng jual sea food disitu pasti ada gonggong. Gonggong ini sejenis siput laut yng hidup di perairan sekitar Kepulauan Riau, dimasaknya cuma direbus lantas dicocol yang dengannya sambel. Tiap tempat umumnya menyediakan jenis sambel yng berbeda, namun buat saya yng paling cocok merupakan sambel kacang yang dengannya cita rasa asam manis. Tidak sedikit yng bilang rasanya mirip kerang rebus, namun buat saya gonggong jauh lebih enak. Ujungnya semisal daging cumi, kenyal serta tidak banyak alot, namun diujung lain-lainnya bisa kita temukan dagingnya yng lembut.
Tips makannya pun cukup unik. Kita akan dibekali yang dengannya tusuk gigi, lantas kita korek bagian dalam gonggong ini, tarik keluar serta daging gonggong yng sedap tinggal kita colek ke sambal kacangnya. Mantabbbb.... Namun hati-hati, di ujung luarnya ada bagian yng keras semisal kuku, konon ini alat gonggong bagi atau bisa juga dikatakan untuk berjalan, yng tak mampu kita makan. Saya berupaya gonggong ini hingga dua kali di dua tempat yng berbeda, di antaranya di Melayu Square. Gonggong di pusat jajanan serba ada ini relatif besar-besar, menjadikan menyantapnya pun terasa maremmmm. Seporsi cukup ditebus yang dengannya harga Rp. 20.000,- yng berisi lebih dari 20ekor gonggong. Meski cuman bagi atau bisa juga dikatakan untuk appetizer namun satu porsi gonggong telah cukup mengenyangkan koq.
Selain Gonggong, semisal layaknya kota pinggir pantai, Tanjung Pinang pula menyediakan beragam makanan seafood segar nan lezat. Saya tidak tidak ingat bagi atau bisa juga dikatakan untuk memesan favorit saya KEPITING yng di artikel ini saya meminta di bumbu Asam Manis. Sebenarnya rasanya luarrrr biasssaaa, meskipun belum sedahsyat Kepiting Kenari di Samarinda, namun bumbunya bener-bener te-o-pe. Asam manisnya diberi campuran telur ayam yng menambah kegurihan serta cita rasa bumbu ini plus daging kepiting segar serta gemuk menjadikan makan malam saya hari ini 'sempurnaaaa....'. Kepiting Asam Manis ini Perlu ditebus yang dengannya harga Rp. 50.000,-
Melayu Square sendiri adalah pusat makanan (food court) yng terdapat atau terletak di pinggir pantai. Berlokasi di alam terbuka, kita mampu menemui aneka macam masakan khas Tanjung Pinang di tempat ini. Mayoritas menjual makanan laut, namun tidak sedikit juga yng menjajakan makanan non seafood. Yng terang, kalo berkunjung ke Tanjung Pinang, Melayu Square adalah pengganti tempat makan yng Perlu dikunjungi. Lebih-lebih buat kamu yng penasaran yang dengannya yng namanya Gonggong....

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner 120 - Gonggong, Tanjung Pinang

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner 120 - Gonggong, Tanjung Pinang