Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung

- Minggu, Agustus 13, 2017

Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung

 

Usai menikmati indahnya Puncak Becici saya bertiga (Saya, Chivas, Upit) akhirnya memutuskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melanjutkan perjalanan, lantaran waktu telah siang menunjukan pukul 14.00 akhirnya kami memutuskan bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati masakan di daerah bantul. Sembari Chivas nyetir bagi atau bisa juga dikatakan untuk tujuan selanjutnya, tugas saya serta upit bagi atau bisa juga dikatakan untuk memilih tempat makan siang yng akan kami tuju. Awal pemaparan anda, upit ingin berupaya masakan yng aneka sambal jadi dipilihlah SS (serba sambal) yng kebetulan ada di daerah jalan bantul. Perjalanan kami lanjutkan sambil ngantuk-ngantuk lantaran udara sektar yng sepoi-sepoi
Hingga di daerah Jalan Bantul kami menemukan Warung SS akan tetapi penuh pengunjung, akhirnya pilihan kami pindah ke Ayam Goreng Mbah Cemplung. Ayam Goreng Mbah Cemplung ini telah berdiri dari tahun 1980, cukup lama berjualan serta saat ini berhasil yang dengannya usaha kulinernya. Mbah Cemplung sebetulnya tak mempunyai tatacara masak lain dari ayam umumnya, akan tetapi bumbu istimewa warisan leluhur yng menjadikan olahan ayam disini terasa istimewa.
Jalan masuk menuju warung makan Mbah Cemplung kita akan disambut pepohonan rindang di samping kanan kiri menjdai pelindung alami dari sinar matahari yng seakan-akan menjadi menunjukan perut kita akan terlindungi dari rasa penasaran yng membuat kita menjadi lapar. Hingga di lokasi saya melihat para petugas parkir sibuk mengatur laju kendaraan para pengunjung baik yng keluar serta masuk. Sesampainya di dalam, saya bersama teman-teman cuma mampu menoleh kanan-kiri bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat meja yng kosong bagi atau bisa juga dikatakan untuk kita tempati. Kami berinisiatif duduk di meja yng menunjukan tanda-tanda kosong bagi atau bisa juga dikatakan untuk memastikan kami mendapatkan tempat bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersantap bersama.
Tanpa saya sadari, seluruh pesanan saya sudah hadir di meja saya. Satu potong ayam bagian paha menarik hati. Secara sekilas, paha ini tampak semisal ayam goreng rumahan pada biasanya akan tetapi begitu memakannya, keistimewaan ayam goreng Mbah Cemplung ini langsung terasa. Bumbunya yng gurih merasuk hingga ke bagian dalam dari ayam ini. Belum lagi tingkat kematangan ayam ini pun terbilang sempurna. Tak terlalu garing, akan tetapi matang secara menyeluruh. Oleh lantaran kesederhanaannya serta kelezatannya, saya pun terasa bahwasanya menu rumahan semacam ayam goreng mampu menjadi begitu lezat andai diolah yang dengannya tangan yng tepat.

Selain Ayam saya pula memesan Bothok Mlanding (olahan kelapa, mlangding / petai cina dicampur serta diberi bumbu khusus), kebetulan saya serta chivas pula senang yang dengannya petai menjadikan kami memesan petai 1 keris saja. Petai yng disajikan yang dengannya tatacara di goreng, cuma tidak lebih kering menjadikan bagian tengah petai masih terasa keras. Bagian sambal merupakan bagian yng paling saya takuti lantaran saya jujur tak begitu suka pedas, menjadikan saya memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng biasa saja. Tadi di Ayam Goreng Mbah Cemplung saya senang lantaran disediakan 2 jenis sambal yakni sambal bawang (pedas sekali) serta sambal trasi (tak terlalu pedas), saya hingga habis tidak sedikit era menikmati ayam dicampur sambat trasinya.
Usai menikmati santapan kami, kami Amat kenyang serta akhirnya memilih bagi atau bisa juga dikatakan untuk duduk santai sambil ngobrol bersama teman-teman. Namanya sahabat pasti tak akan habis membicarakan wacana dunia kami bersama, apalagi dunia blogger yng sama-sama kami geluti selalu saja ada cerita seru dibalik hobby kami masing-masing. Selesai kami santai akhirnya kami melanjutkan perjalanan pulang bagi atau bisa juga dikatakan untuk persiapan kelak malam Nonton jikustik bersama

Harga
Ayam Utuh: Rp. 80.000 - Rp. 170.000
Dada: Rp. 20.000 - Rp. 30.000
Paha: Rp. 20.000 - Rp. 30.000
Ati Ampela: Rp. 4.000 - Rp. 5.000
Kepala: Rp. 18.000 - Rp. 25.000
Jam Buka
Pukul 08.00 - 14.00 WIB
Tips Menuju Lokasi
Dari Ringroad Jl. Bantul ke selatan (ambil jalan bantul) lantas kelak bertemu yang dengannya traffic light Kasongan belok ke kanan
Lurus terus saja hingga ketemu yang dengannya tugu 1 belok ke kanan, ketemu tugu ke 2 belok ke kiri
Lantas ketemu masjid ataupun tugu ke 3 belok ke kanan
Sekitar 100 meter kiri jalan ada papan bertuliskan Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung yang dengannya arah panah ke kiri 15 meter

Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Ayam Goreng Jawa Mbah Cemplung