Pertumbuhan Harga Rumah Melambat

- Sabtu, Mei 27, 2017

Pertumbuhan Harga Rumah Melambat

 
Berinvestasi pada bagian properti memanglah menjanjikan. Hal ini dikarenakan telah menjadi sebuah berita umum bahwasanya harga properti di Indonesia akan terus naik, malah kenaikan harganya melebihi kenaikan harga investasi lain semisal deposito, emas, serta lain-lain. Kenaikan tahunan usaha properti mampu mencapai angka yng fantastis yakni 15% sampai-sampai 20% di per tahunnya. Tentunya hal ini membuat tidak sedikit orang ikut berinvestasi pada bagian ini, meskipun modal yng dibutuhkan cukup bear.
Akan tetapi nyatanya, harga properti hunian pada triwulan kedua tahun 2016 malah cenderung melambat. Malah, melambatnya pergerakan harga ini mampu dipastikan akan terus berlanjut sampai-sampai triwulan ketiga 2016 kelak.
Bank Indonesia (BI) menyurvei bahwasanya IHPR ataupun Indeks Harga Properti Residensial di periode ketiga ini tercatat di level 193,13 ataupun naik sebanyk 0,64 % bila dibandingkan yang dengannya kuartal kedua. Padahal kenaikan di triwulan kedua tahun2015 lalu, mencapai angka 0,99 %.
Hal ini dikarenakan melonjaknya harga material serta bahan bangunan yng menjadi satu dari sekian banyaknya komponen penting penentu harga properti mencapai angka 34,3 %. Selain itu, upah pekerja pula mengalami kenaikan sebesar 24,63 %. Ini lah yng menjadi faktor kenaikan harga yang telah di sebutkan.
Perlambatan kenaikan secara triwulanan harga rumah terlaksana di rumah yng mempunyai tipe besar. Perlambatannya cuma membuat harga tumbuh sebesar 0,37 % saja. Sementara bagi atau bisa juga dikatakan untuk tahunan, harga presidensial pula melambat, yakni cuma sebesar 3,39%. Padahal di triwulan satu 2016, sebesar 4,15 %.
Tahun 2016, pada triwulan ketiga kelak indeks harga properti residential pula diperkirakan masih akan terus mengalami kenaikan meskipun tak terlalu signifikan yakni sebesar 0,27 %. Angka ini lebih lambat dibandingkan yang dengannya 0,64 yng adalah pertumbuhan pada triwulan kedua tahun 2016 lalu.
Kenaikan harga terendah terlaksana di daerah jabodetabek sampai-sampai Banten yng kini mulai dipadati oleh penduduk. Kenaikan harga rumah di jual di Jakarta serta sekitarnya diperkirakan sebesar 0,26 %. Sementara tipe rumah besar masih menjadi tipe rumah yng pertumbuhan harganya melambat merupakan rumah yang dengannya tipe besar yakni cuma sebesar 0,61 % saja.

Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Pertumbuhan Harga Rumah Melambat

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Pertumbuhan Harga Rumah Melambat