Kuliner Bandung - Sate Anggrek

- Sabtu, April 15, 2017

Kuliner Bandung - Sate Anggrek

 

Wisata Masakan Indonesia #392
Masakan Bandung
SATE ANGGREK H. AHMAD NAWAWI
Jl. Anggrek (Perempatan yang dengannya Jl. RE Martadinata/Riau) - Bandung
Kepulan asap membumbung di sudut Jl. Anggrek kota Bandung, membawa aroma daging terbakar ke udara kota kembang yng sejuk di sore itu. Di kaki lima sudut jalan itu tampak tiga - empat orang tengah mengipasi bakaran sate, yang dengannya ratusan tusuk sate di atasnya. Beberapa pengunjung berdiri menanti pesanannya bagi atau bisa juga dikatakan untuk dibawa pulang, sementara sebagian yng lain duduk di meja-meja simpel siap menunggu sate yng akan disantap. Itulah suasana di Sate Anggrek H. Ahmad Nawawi yng hampir terlaksana setiap sorenya. Sejak buka sekitar pukul 1/2 4 sore, para pelanggan telah menyerbu tukang sate yng memanglah telah melegenda ini. Asap mengepul seolah tanpa henti di kedai kaki lima ini, membakar puluhan malah ratusan tusuk sate dalam sekali waktu serta menghabiskan ribuan tusuk sate setiap harinya. Malah disaat saya berkunjung ke sana, tampak dua orang berkulit putih atau juga bule sedang menikmati sajian sate ayam di tempat ini. Apa yng sebetulnya menjadi daya tarik dari sate anggrek ini?
Yng pertama terperinci murah, harga satu porsi atau juga sepuluh tusuk dari sate ini cuma berkisar belasan ribu rupiah saja. Harga murah dari sate ini memanglah telah terkenal sejak lama, malah dulu kedai sate ini pula mengusung nama Sate Mirah yng berguna murah dalam bahasa Sunda. Yng kedua, enak. Harga murah andai tak disandingkan yang dengannya kualitas yng memadai tentunya tak akan bisa menarik serta mempertahankan pelanggan. Sate Anggrek meskipun menyediakan sate yang dengannya harga terjangkau, namun tetap mempertahankan kualitas daging serta bumbu olahannya. Serta yng ketiga merupakan cepat. Di sini sate dibakar dalam jumlah tidak sedikit sekalian, menjadikan andai ada yng memesan telah langsung siap saji. Loh kelak satenya keburu dingin dong? Nah ini hal yng unik lain-lainnya yng mampu ketemukan di sini, ada sebuah kuali besar berisikan bumbu kacang selalu berada di atas tungku berbahan bakar arang yng selalu menyala menghangatkan bumbu kacang ini. Menjadikan meskipun terkadang satenya telah tak Anget, namun bumbunya terjaga agar selalu Anget agar tak mengurangi kenikmatan makan kita.

Sate ayam menjadi "primadona" di sate anggrek ini, meskipun ada menu lain-lainnya semisal semisal kambing serta soto sulung. Sate serta soto di sini memanglah mengusung gagrak Madura. Kedai sate ini dikelola oleh H. Ahmad Nawawi sejak awal tahun 80an serta beliau tetap mempertahankan tempat bisnis kaki limanya ini meskipun saat ini telah menjual ribuan tusuk setiap harinya serta tampaknya enggan bagi atau bisa juga dikatakan untuk beralih ke tempat yng lebih representatif. Bagi atau bisa juga dikatakan untuk masalah cita rasa, mungkin sate ini masih kalah yang dengannya para legenda sate lain-lainnya di kota Bandung, semisal Sate Maulana Yusuf, Sate Pak Gino, Sate HM Harris maupun Sate Hadori, yng memanglah pula memasang harga jauh di atasnya. Namun Sate Anggrek tetap mempunyai tempat tersendiri di hati, lidah serta tentunya dompet warga di kota Bandung.

Peta serta Alamat Sate Anggrek Bandung:
Jl Anggrek (Perempatan Jl Anggrek serta Jl RE Martadinata/Riau)
Koordinat GPS: -6.91264, 107.62865

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Bandung - Sate Anggrek

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Bandung - Sate Anggrek