Kuliner Sabang - Rujak Aceh KM 0

- Minggu, Maret 19, 2017

Kuliner Sabang - Rujak Aceh KM 0

 

Wisata Masakan Indonesia #368
Masakan Sabang - Aceh
Rujak Aceh
Tugu Kilometer 0 - Sabang
Tugu Kilometer 0 merupakan destinasi wajib andai kita berkunjung ke Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh. Mengapa? Lantaran ini dia simbol titik paling timur dari negara Indonesia. Di sayangkan disaat saya datang di bulan Maret 2015 lalu, tugu ini tengah dalam masa renovasi menjadikan keindahannya berkurang. Namun ini tetap tak meyurutkan para pelancong di Sabang bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkunjung ke tempat ini. Serta pula tak menyurutkan saya bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengunjungi satu dari sekian banyaknya kedai di sana yng memperlihatkan sesuatu sesuai yang dengannya yng tertulis di mejanya: Rujak Aceh. Seorang ibu muda menyambut saya yng langsung memesan seporsi rujak aceh yng dia jajakan. Satu dari sekian banyaknya tanda khas yng langsung nampak dari rujak aceh ini merupakan buahnya yng dipotong kecil-kecil, terlihat potongan aneka buah semisal: timun, mangga muda, jambu air, bengkuang, belimbing, nanas serta pepaya. Bumbu baru disiapkan sesudah kita pesan, di atas cobek potongan buah disandingkan yang dengannya kacang tanah yng telah dihaluskan serta ditambahkan garam serta cabai sesuai selera. Sesudah digerus barulah ditambahkan gula merah yng telah dicairkan kemduan diaduk rata yang dengannya potongan buah yng telah disiapkan sebelumnya. Yang terakhir taburan potongan kacang tanah melengkapi sajian Rujak Aceh ini. Rasa manis, pedas serta asam yng khas langsung menyeruak di rongga mulut saya begitu saya pertama mencicipinya. Ini bukan rujak biasa, ada rasa yng beda.
"Jangan pernah bilang namanya Rujak Aceh kalau tak pake buah kawista serta buah rumbia, rasa asam dari rujak aceh itu asalnya dari buah itu", begitu ujar sang ibu pedagang rujak aceh ini. Saya lantas merasakan buah kawista, ataupun Suka disebut menjdai buah batok lantaran bentuknya semisal batok kelapa kecil. Rasa asam sepat yng kuat serta aroma harum langsung terasa dari potongan kecil buah kawista ini yng diberikan oleh sang ibu. Sementara buah rumbia wujudnya sekilas mirip buah sirsak namun yang dengannya kulit yng keras serta ukuran yng lebih kecil. "Rujak Aceh punya rasa asam segar yng berbeda ya gara-gara buah kawista serta rumbia ini", sambungnya. Satu porsi Rujak Aceh ini bisa ditebus yang dengannya harga Rp. 9.000,-. Serta kesegarannya bisa membantu kita melawan sengatnya terik matahari di Tugu KM-0 ini.
Rujak Aceh adalah satu dari sekian banyaknya masakan Aceh yng wajib dicicipi andai berkunjung ke Serambi Mekah ini. Tak cuma di Sabang, penjaja rujak Aceh pula bisa kita jumpai di kota-kota lain-lainnya salah satunya di ibu kota provinsi, Banda Aceh. Namun menikmati Rujak Aceh di KM 0, titik paling barat Indonesia memanglah memberikan nuansa lain. Paling tak selesai menyantap rujak kita bisa langsung mengabadikan kehadiran kita di Tugu KM-0. Selfie tampaknya wajib andai di tempat monumental semisal ini :)
Yuk berburu masakan Aceh lain-lainnya di sini!

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Sabang - Rujak Aceh KM 0

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Sabang - Rujak Aceh KM 0