Kuliner 101 - Sate Africa, Bandung

- Minggu, Februari 05, 2017

Kuliner 101 - Sate Africa, Bandung

 
Sate Africa
Jl. Kebon Kawung (Seberang Stasiun)
Bandung
Akhirnya Sate Africa hadir di Bandung :) Ya, sesudah tidak sedikit membaca, menonton serta mendengar "legenda" Sate Africa di Tanah Saudara tertua-Jakarta, saya mendapatkan info dari rekan kantor bahwasanya di daerah Stasiun Bandung telah hadir masakan yng telah tidak sedikit mendapatkan liputan ini. Apa sih istimewanya Sate Afrika ini?
Berbeda yang dengannya sate khas Indonesia, Sate Africa ini tak ditusuk-tusuk. Daging domba (bukan kambing loh) pilihan yng dipotong kecil-kecil lantas dibakar, semisal barbeque gitu lah. Meski tampak tanpa bumbu namun begitu kita mencomot sepotong daging yng tersaji di depan kita, mmmhhhhhh.... mantap banget.... Yng unik merupakan olahan sambalnya: Mustard, sambal cabe merah serta kecap, ini sebenernya yng bikin kita ketagihan, rasanya gak ada duanya. Hebatnya lagi, katanya daging sate ini cholestrol free. Pendapat dari empunya sesudah dipotong-potong, daging diungkep dalam panci. "Tak pakai air ataupun minyak. Kelak minyak dagingnya keluar sendiri. Itu sekitar 20 menit. Minyak itu dibuang. Jadi kolesterolnya mati (tak ada). Makanya, makan makanan saya tak akan kolesterol ataupun darah tinggi lantaran minyaknya telah dibuang. Disaat memotong daging, lemak-lemaknya pula kami Buang," katanya pada kompas.com. Satu porsi sate africa ini mampu ditebus seharga Rp. 35.000,-
Satu lagi yng unik nih, makanan pokoknya bukannya nasi namun Pisang Goreng, lantaran memanglah di Afrika pisang goreng menjadi sumber kabohidrat utama, semisal nasi di Indonesia. Pisang yng digoreng tanpa tepung ini terasa manis, serta meskipun agak canggung pada awal mulanya, sebenarnya asik pula makan pisang dicocol sambel sambil ditemani daging domba bakar :) Namun yng pengen makan nasi jangan takut, tempat makan yng satu ini pula menyediakan nasi putih. 1 Porsi Loko (Pisang): Rp. 10.000,-
Mengapa sih dinamain Sate Afrika? Emang yng punya orang afrika? Yup, betul selain emang makanan khas dari Afrika, si empunya tempat makan ini pula asli orang Afrika. Namanya, sesuai yang dengannya yng tercantuk di spanduknya, merupakan H. Ismail Coulibaly, pria asal Mali. Serta di Bandung ini memanglah adalah cabang pertamanya di luar kota, serta bergabung yang dengannya tempat makan lain-lainnya dalam sebuah foodcourt. Jadi menjdai pengganti tempat berbuka puasa di Bandung, Sate Africa Jl. Kebon kawung Bandung ini Amat layak bagi atau bisa juga dikatakan untuk dicoba.

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner 101 - Sate Africa, Bandung

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner 101 - Sate Africa, Bandung