Kuliner Bandung - Nasi Kalong

- Minggu, Januari 15, 2017

Kuliner Bandung - Nasi Kalong

 

Wisata Masakan Indonesia #218
Masakan Bandung
Nasi Kalong
Jl. R.E. Martadinata (Riau) No. 102 Bandung
Nasinya warna-nya hitam, kedainya buka dari jam 7 malam hingga jam 3 dini hari, itu mungkin yng menjadi alasan mengapa tempat makan ini dinamakan Nasi Kalong, sesuai siklus hidup kalong (kelelawar) yng melek di malam hari. Kalau baca di Kontan, resep sesuatu yang di sembunyikan dari Nasi Kalong, nasi berwarna hitam yng menjadi andalan tempat ini, merupakan nasi merah yng dimasak yang dengannya kluwek menjadikan berwarna hitam, ditambah aneka bumbu lain-lainnya semisal cabai, daun salam, bawang merah dan kelapa parut goreng. Hasil nya merupakan nasi pulen yang dengannya cita rasa gurih yng lezat, tanpa lauk pun telah asik menikmati nasi kalong ini. Namun gak elok kalo makan cuma nasi doang kan? :) Nah ada beberapa lauk yng Amat direkomendasikan di tempat ini.
Lauk di Nasi Kalong ini disajikan secara prasmanan, kita tinggal pilih lebih dari 20 pilihan yng tersedia di nampan. Diantara sekian tidak sedikit pilihan yang telah di sebutkan, saya "wajib"kan kamu berupaya salah dua diantaranya: Tumis Buncis Bakar serta Ayam Goreng Madu. Melihat penampakannya tak ada yng istimewa dari tumis buncis yng tersedia ini, cuma potongan buncis yang dengannya warna mengkilap lantaran minyak bagi atau bisa juga dikatakan untuk tumis yng dipakai. Namun begitu suapan pertama masuk mulut, ada sensasi yng luar biasa yng diberikan menu simpel ini bagi indera pengecap kita. A little bit hard to describe it in words, yng terang asli... Enak bangetzzz! Makanya ini menjadi menu favorit yng selalu dipilih para pengunjung Nasi Kalong ini. Serta lantaran cepet habis, si empunya tempat makan ini, akan langsung beraksi di depan kompor begitu melihat stock Tumis Buncis Bakarnya menipis.
Ayam Goreng Madunya pula tidak boleh terlewatkan. Ayam kampung yang dengannya potongan kecil-kecil digoreng yang dengannya bumbu madu, menjadikan rasa manis madunya meresap hingga ke daging bagian terdalam. Aahh....
Photo-photo para selebritas dituangkan dalam sebuah spanduk besar yng terpajang di dinding menunjukan bahwasanya Nasi Kalong telah menjadi rujukan utama masakan malam di Kota Bandung. Sebagian orang menganggap harga makanan disini agak terlalu tidak murah, lantaran satu porsi makanan yang dengannya tidak banyak pilihan menu serta minum mampu menghabiskan lebih dari Rp. 20.000,-, namun yang dengannya cita rasa serta keunikan yng ditawarkan buat saya pribadi sih Amat setimpal. Makanya tak heran antrian pengunjung tampak mengular apalagi di akhir pekan dimana pengunjung tak cuma berasal dari dalam kota, namun pula dari luar kota, khususnya dari Jakarta. Banyaknya liputan media lebih-lebih TV pula membuat nama Nasi Kalong makin berkibar.
Andai Kamu kelaparan tengah malam di Kota Bandung jangan khawatir, tidak sedikit pilihan yng disediakan kota masakan ini, sebut saja Madtari di tempat Dago yng buka 24 jam, Ceu 'Mar di tempat Banceuy yng buka hingga subuh, Bubur Ayam PR di depan kantor Pikiran Rakyat Jl Asia Afrika, Sate Hadori di daerah stasiun yng buka hingga jam 3 pagi, Kedai Cie Rasa Loom di Jl Buah Batu yng menyajikan masakan khas Aceh selama 24 jam, Warung Nasi Ampera di Soekarno Hatta yang dengannya kelezatan aneka masakan khas Sunda yng pula buka 24 jam, Sate Harris di Perempatan Lima (Jl Asia Afrika) serta masih tidak sedikit lagi. Serta tentunya Nasi Kalong, yng beralamat di Jl Riau ini, mampu jadi pengganti utama andai kamu pengen menikmati masakan malam kota Bandung.
Mau tahu tempat makan lain-lainnya di Bandung? Silakan lihat disini -> Wisata Masakan Bandung

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Bandung - Nasi Kalong

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Bandung - Nasi Kalong