Explore Perbatasan di Entikong bersama Datsun Risers Expedition

- Senin, Maret 20, 2017

Explore Perbatasan di Entikong bersama Datsun Risers Expedition

 

Semangat bagun pagi hari ke 3, semangat bagi atau bisa juga dikatakan untuk bersama-sama sahabat risers menikmati indahnya ke hidup-an di Kalimantan lebih-lebih ke hidup-an erbatasan antara Indonesia Malaysia di Entikong. Entikong adalah satu dari sekian banyaknya daerah di kalumantan barat bagiann utara, daerah ini menjadi daerah perbatasan yng langsung berbatasan yang dengannya tanah Malaysia. Pagi ini kami menikmati sarapan di Hotel Entikong, hotel yng kami nikmati semalam. Sesudah menikmati sarapan serta packing kami kumpul di depan kendaraan beroda empat bagi atau bisa juga dikatakan untuk breffing serta pemanasan, kegiatan ini selalu kita lakukan bagi atau bisa juga dikatakan untuk pemanasan sebelum melakukan seluruh aktivitas hari ini.
Awal perjalanan di artikel ini kami menikmati perjalanann diperkirakan hingga perbatasan Entikong 3 jam, saya mendapatkan peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati performa Datsun Go+ Panca yng kami genakan. Iringan pun mulai berjalan yang dengannya urutan semisal biasa RC, R1, R2, R3, R4, R5, dst, iringan ini selalu berlaku saetiap era kami melakukan perjalanan walau kadang urutan berganti namun selalu andai ada peluang urutan di atur agar lebih nyaman era berkendara. Perjalanan yng kami tempuh di artikel ini masih semisal kemarin yang dengannya kanan kiri hutan hijau yng Amat rapi dan perkebunan sawit yng indah, pepohonan yng kami jumpai menjadi satu dari sekian banyaknya semangat kami di dalam perjalanan.
Perjalanan di artikel ini lebih menantang dari pada perjalanan hari pertama serta kedua, jalan yng kami tempuh naik turun dan berkelok membuat sensai tersendiri. Datsun Go + Panca ini pendapat dari saya yang dengannya harga yng sesuai namun mempunyai performa yng Amat tidak jelek alias bagus, yang dengannya muatan 4 orang dan bagasi penuh tak mengurangi tenaga yng ada tanjakan pun bisa berjalan nyaman tanpa ada halangan. Lubang yng kami lewati pun tak jadi masalah, suspensi yng ada membuat kami nyaman.
Kami hingga di Perbatasan Entikong
Sesudah 3 jam lebih kami melakukan perjalanan akhirnya kami hingga di daerah entikong, sebelum hingga di perbatasan rombongan kami mampir di Polsek Entikong bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkoordinasi yang dengannya Kepolisian setempat. Sesudah beberapa menit kami berhenti akhirnya kami melanjutkan perjalanan sekitar 10 menit, perjalanan ini kami tempuh yang dengannya iringan Kepolisian Entikong. hingga di sana kami ditunggu oleh Pak Minggu bagi atau bisa juga dikatakan untuk membantuk kami mengeksplore perbatasan disini kami dijelaskan mengenai zona zero yakni zona kosong yng tanpa peraturan negara manapun. Di daerah ini andai ingin melalui perbatasan sampai-sampai Kuching Perlu mempergunakan pasport namun andai cuma didaerah dekat perbatasan kita bebas. Disini kami menikmati foto-foto mengabadikan moment indah yng belum tentu bisa saya nikmati kembali, disini saya menikmati indahnye kebersamaan kedua negara.
Sesudah selesai kami berkunjung ke pasar tradisional di dekat bagi atau bisa juga dikatakan untuk makan siang, kami makan siang di pasang yng sepi serta mempergunakan mejanya bagi atau bisa juga dikatakan untuk berkumpul kesederhanaan ini menjadi indah era seluruh team, kru serta risers berkumpul seluruh. Kami menikmati makan siang ini yang dengannya Amat menyenangkan, sesudah menikmati makan siang kami berjalan sekitar 15 menit bagi atau bisa juga dikatakan untuk kepasar serta memberikan peluang bagi atau bisa juga dikatakan untuk siapapun berbelanja. Disini seluruh orang mampu membeli barang nasional ataupun milik malaysia, saya pribadi membeli beberapa roti bagi atau bisa juga dikatakan untuk oleh-oleh keluarga di rumah serta tidak sedikit teman-teman lain hingga membeli susu produk malaysia. Belanja disini kami diberi waktu 1 jam bagi atau bisa juga dikatakan untuk sekedar membeli oleh-oleh.

Sesudah puas berbelanja kami melanjutkan perjalanan serta di artikel ini perjalana ini ditempuh dalam waktu 7 jam ke Kota Pontianak bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali ke Hotel Gardenia, tempat dimana kami akan menginap. Dalam perjalanan iingan kendaraan beroda empat disiapkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melanjutkan perjalanan, seluruh selalu berjalan urut serta sesuai aba-aba dari Road Capten (RC). Perjalanan di artikel ini lebih menantang yang dengannya medan jalan yng tidak sedikit rusak dimana-mana ditambah hujan sesekali datang bagi atau bisa juga dikatakan untuk menemani perjalanan kami, walau rombongan berjalan mulus lagi-lagi keseruan terlaksana lewat udara yang dengannya bercanda serta saling melempar pertanyaan bagi atau bisa juga dikatakan untuk membunuh kantuk yng ada.
Perjalanan terus kami lanjutkan yang dengannya sesekali berhenti bagi atau bisa juga dikatakan untuk Buang air kecil, isi bensin serta yang terakhir kami berhenti bagi atau bisa juga dikatakan untuk menunaikan Ibadah Sholat Maghrib serta beberapa teman-teman menikmati kopi di SPBU sambil menunggu. Sebelum hingga Hotel kami sempatkan mampir sebentar ke Kapuas Tayan Bridge, bagi atau bisa juga dikatakan untuk berfoto bersama serta pengambilan video. Jembatan ini menjadi jembatan terpanjang di Kalimantan yng menghubungkan antara Kalimantan Barat yang dengannya Kalimantan Tengah, jembatan ini baru akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat ini. Sesudah kami puas berfoto dan melakukan pengambilan gambar kami melanjutkan perjalanan kembali hingga akhirnya kira-kira pukul 22.15 kami hingga di Hotel Gardenia Pontianak, hingga disini kami langsung berkumpul di Restaurant bagi atau bisa juga dikatakan untuk menikmati makan malam bersama. Sambil menikmati makan malam masing-masing team risers mengumpulkan foto orang-orang bagi atau bisa juga dikatakan untuk dilombakan antar team sebanyk 15 foto, foto ini akan dinilai oleh juri yng ada.
Seluruh team mengumpulkan satu kersatu keada panitia bagi atau bisa juga dikatakan untuk dinilai, setelai itu kami kembali kemamar bagi atau bisa juga dikatakan untuk istirahat serta menulis tulisan atau artikel. Kami akan beristirahat bagi atau bisa juga dikatakan untuk siap kembali beraktivitas besok pagi, besok mejadi hari yang terakhir kami explore Kalimantan bersama Datsun Risers Expedition. Selamat Malam, selamat istirahat hingga ketemu besok pagi ya Risers!



Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Explore Perbatasan di Entikong bersama Datsun Risers Expedition

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Explore Perbatasan di Entikong bersama Datsun Risers Expedition