Menikmati Keraton Solo bersama Teman-teman Netizen Gathering

- Jumat, April 21, 2017

Menikmati Keraton Solo bersama Teman-teman Netizen Gathering

 
Gerbang Kerton Solo

Pukul 14.00 kami telah berkumpul di Lobby Hotel LorIn Solo, satu per satu dari kami bebas masuk ke kendaraan beroda empat yng telah disediakan. Kami diberi fasilitas 3 kendaraan beroda empat Elf bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengikuti City Tour. Sesudah seluruh peserta telah kumpul serta check list usai kami mulai berangkat menuju ke tempat pertama yakni Keraton Solo. Sebelum berangkat kami seluruh telah makan siang serta di kendaraan beroda empat telah disediakan snack bagi atau bisa juga dikatakan untuk kami, biar gak gampang sakit katanya. hehehe
Perjalanan dari Hotel Lorin ke Keraton Solo ditempuh selama tidak lebih lebih 45 menit, walau agak lama namun kami Amat bersemangat bagi atau bisa juga dikatakan untuk mengetahui sejarah perihal kota ini. Selain itu selama di kendaraan beroda empat kami foto-foto serta ngobrol bagi atau bisa juga dikatakan untuk menambah keakraban yang dengannya teman-teman blogger apalagi yng baru kenal dalam acara ini. Makin mengenal dekat orang-orang makin tidak sedikit pengalaman serta pelajaran baru yng kita peroleh, selain itu persahaban yng terjalin pun makin menyenangkan.
Akhirnya sesudah hingga kami berkumpul di depan keraton serta langsung di terima oleh seorang abdi dalem yng akan menemani kami selama menikmati indahkan Keraton Solo ini. sebelum masuk kami dijelaskan bahwasanya bagi teman-teman yng mempergunakan sandal Perlu dilepas ataupun cekeran, namun bagi atau bisa juga dikatakan untuk yng mempergunakan sepatu boleh dipakai. Lantaran ada beberapa sahabat mempergunakan sandal akhirnya orang-orang melepas sendal menjdai ciri penghormatan terhadap keraton serta mengikuti tradisi yng telah ada serta turun temurun.
Keseruan di Kendaraan beroda empat kami bersama teman-teman
Kami diajak memasuki pintu utama yng tak mampu dimasuki sembarang orang, lantaran kami salah satunya tamu khusus akhirnya kami diperbolehkan bagi atau bisa juga dikatakan untuk melewati pintu utama. Andai menjdai wisatawan kami umumnya masuk melalui pintu samping, jadi langsung memasuki area tengah. Sesudah memasuki pintu utama kami dipersilahkan masuk mengikuti koridor yng ada sambil melihat sekeliling lahan yng luas yang dengannya pasir menjdai tanahnya. Sesudah koridor kami memasuki ruang tunggu, ruang ini dipakai menjdai ruang tunggu tamu yng akan menghadap ke Raja di Kasunanan Surakarta. Di Ruang Tunggu ini pula dipasang Foto Raja-raja Surakarta dari dulu sampai-sampai era ini. Selain itu pula dijelaskan bahwasanya Keraton Solo mempunyai kekerabatan yng cukup dekat yang dengannya Keraton Yogyakarta.
Sesudah itu memasuki taman yng Amat luas yang dengannya pasir bukan tanah, konon pasir ini berasal dari pantai selatan. Di taman ini dipercaya tak pernah terlaksana genangan air ataupun banjir dikarenakan air yng ada diserap cepat oleh pasir yng masuk ke pori-pori bumi menjadikan tak terlaksana "jemek", sesudah itu diajak ke ruang utama yng biasa dipakai oleh kerajaan dalam melakukan acara norma keraton. Ruangan ini era ini sedang dipugar agar tetap terlihat tidak jelek alias bagus, walau dipugar tetap tak meninggalkan keasliannya agar tetap baik serta terjaga. Lampu-lampu yng ada yang dengannya ornamen kuno tinggalan zaman dulu dibungkus rapi agar tetap terjaga kebersihannya serta aman dari burung-burung yng kadang bersarang disana.
Selain itu pula ada mercusuar yng tinggi, mercusuar dulu dipakai menjdai tempat abdi dalem bagi atau bisa juga dikatakan untuk melihat sekeliling keraton memastikan semuanya baik serta tak terlaksana apa-apa. Mercusuar ini terbuat dari bahan yng Amat tebal, ketebalannya sekitar 2 bata berjejeran yang dengannya harapan bahwasanya mercusuar ini aman bagi atau bisa juga dikatakan untuk berlindung serta mampu melindungi keamanan keraton. Sesudah memasukin keraton kami diajak bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasuki museumnya melihat keindahan barang-barang zaman dulu yng tetap di awasi agar tetap baik serta tak rusak. Cukup lama kami berkeliling menikmati indahnya Keraton Surakatta serta sejarah yng ada di dalamnya.
Sesudah usai kami berkeliling akhirnya kami diantar ke pintu masuk bagi atau bisa juga dikatakan untuk kembali ke Kendaraan beroda empat berkumpul serta melanjutkan perjalanan. Terima Beri Keraton Solo serta Abdi Dalemnya
Abdi Dalem Keraton Surakarta








Source Article and Picture : www.kulinerwisata.com

Seputar Menikmati Keraton Solo bersama Teman-teman Netizen Gathering

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Menikmati Keraton Solo bersama Teman-teman Netizen Gathering