Kuliner Pekalongan - Ayam Karang Menanci

- Rabu, Februari 01, 2017

Kuliner Pekalongan - Ayam Karang Menanci

 

Wisata Masakan Indonesia #322
Ayam Karang Menanci
RM. Panderasa Jl.Imam Bonjol 47 Pekalongan
Telp: 0285 423763
Begitu menggigit menu makan malam saya di Pekalongan di artikel ini, langsung saya terasa ada yng "gak beres" yang dengannya sajian yng satu ini. Daging ayamnya begitu empuk namun tak hancur, yang dengannya bumbu kaya rempah yng meresap hingga ke tulang serta mengeluarkan semburat rasa manis yng pas berpadu yang dengannya tidak banyak cubitan pedas serta rasa gurih yng benar-benar memanjakan indera pengecap. Meski saya tak mampu memasak, akan tetapi disaat menikmati Ayam Karang Menanci, satu dari sekian banyaknya signature di RM Panderasa, saya tahu bahwasanya proses memasak serta bumbu yng dipakai bagi atau bisa juga dikatakan untuk meraciknya pasti "beneran", tak main-main. Konon, Ayam Karang Menanci merupakan satu dari sekian banyaknya resep masakan khas Pekalongan yng telah hampir punah serta coba dibangkitkan lagi oleh rumah makan ini. Serta buat saya, suatu keberuntungan bisa merasakan satu dari sekian banyaknya warisan kekayaan masakan Nusantara yng "indah" ini. Serta tak cuma itu saja, ada satu lagi keberuntungan yng saya dapatkan malam itu: bertemu langsung yang dengannya sang pemilik resep Ayam Karang Menanci serta pula pengelola RM Panderasa ini!
Foto bareng Ibu Martha serta putrinya Farah Rachman
"Resep ini saya dapatkan turun temurun, serta dari beberapa saudara saya, kayaknya cuma saya yng paling pas meracik resep yng ada menjadikan menjadi sajian Ayam Karang Menanci ini", demikian tutur Ibu Martha, pemilik resep yng masih terjun langsung tiap harinya memasak sajian ini bagi atau bisa juga dikatakan untuk RM Panderasa. Konon awal mulanya resep Ayam Karang Menanci ini adalah paduan dari masakan yang dengannya cita rasa Arab serta India yng dibawa para pedagang asal dua daerah yang telah di sebutkan ke Pekalongan, yng lantas diselaraskan yang dengannya bumbu-bumbu yng tersedia di sini. Bu Martha menambahkan: "Ayam Karang Menanci ini memanglah dimasak yang dengannya aneka rempah-rempah menjadikan menghasilkan cita rasa istimewa. Menjadikan tak cuma enak, Ayam Karang Menanci ini pula bisa menghangatkan serta menaikan vitalitas tubuh!" Wow....
Serta dugaan saya wacana proses memasak yng "tak main-main" pun terbukti, sebenarnya butuh waktu semalaman bagi atau bisa juga dikatakan untuk memasak sajian ini mulai dari proses pembumbuan, lantas diungkep hingga proses memasaknya yng masih mempergunakan kayu bakar. Entah kenapa, proses memasak mempergunakan kayu bakar memanglah selalu menghasilkan sajian masakan yng lezat yang dengannya cita rasa yng kuat, semisal di Ayam Karang Menanci ini. Tidak heran, bumbunya begitu meresap hingga ke tulang, malah kalau gak malu, saya masih ingin menjilati tulang-tulangnya hehehe.
Farah Rachman, pengelola RM Panderasa yng pula putri dari Ibu Martha, berharap bahwasanya Ayam Karang Menanci ini kelak bisa menjadi satu dari sekian banyaknya ikon masakan kota Pekalongan selain Soto Tauto ataupun Nasi Megono yng telah lebih dahulu kesohor. "Ke depan kami pula akan mengembangkan Ayam Karang Menanci menjdai sebuah oleh-oleh masakan khas Pekalongan yang dengannya membuat kemasan khusus, menjadikan makin tidak sedikit orang yng bisa menikmatinya". Setuju, serta kalau telah jadi saya bakal pesan bagi atau bisa juga dikatakan untuk dikirim ke rumah! :)
Jadi kalau berkunjung ke Pekalongan, jangan tidak ingat luangkan waktu bagi atau bisa juga dikatakan untuk berbelanja batik serta menikmati Ayam Karang Menanci...

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Pekalongan - Ayam Karang Menanci

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Pekalongan - Ayam Karang Menanci