Kuliner Bogor - Soto Bogor Pak Salam

- Jumat, Februari 17, 2017

Kuliner Bogor - Soto Bogor Pak Salam

 

Wisata Masakan Indonesia #302
Soto Bogor Pak Salam
Jl. Siliwangi(sesudah perempatan Suryakencana - Gg. Aut)
Seberang Bank Berdikari
BOGOR
Kuah santan kuning yang dengannya harum rempah yng khas yang dengannya pilihan isinya yng mampu kita tentukan sendiri: daging sapi, otak, paru, limpa, lidah, usus, babat serta kikil. Disandingkan yang dengannya nasi yng telah bertabur bawang goreng. Itulah Soto Bogor, masakan khas Bogor yng mampu kita nikmati di tidak sedikit tempat di kota hujan ini. Namun ada yng beda yang dengannya tempat yng satu ini, Soto Pak Salam. Berlokasi di satu dari sekian banyaknya pusat masakan tradisional kota Bogor, Soto Pak Salam buka tak di era jam makan pada biasanya. Pukul 4 sore mulai melayani pelanggan serta dalam waktu dua jam umumnya dagangannya telah ludes terjual. Antrian tampak selalu memenuhi kedai kaki limanya yng kecil di satu dari sekian banyaknya sisi Jl. Suryakencana, apalagi di era akhir pekan dimana tidak sedikit orang dari luar kota yng pula ingin turut merasakan satu dari sekian banyaknya ikon masakan Bogor ini. Apa yng membuat Soto Pak Salam ini begitu ramai dikunjungi?
Di kedai kecil itu, kita mampu memilih aneka daging serta jeroan sapi yng akan menjadi isi dari Soto Bogor Pak Salam ini. Umumnya satu porsi berisi 2-4 potong, yang dengannya harga per potong 8 ribu rupiah. Pilihan kita yang telah di sebutkan lantas akan dipotong kecil-kecil lalu diguyur yang dengannya kuah santan kuning yng telah siap. Ada dua keunggulan dari soto ini yng saya rasakan begitu suap demi suap masuk ke mulut saya. Pertama merupakan kuahnya, umumnya kuah soto kuning itu cukup machtig ataupun berlemak, namun di sini kuah santannya terasa cukup light yang dengannya tak mengurangi cita rasa yng hadir bagi atau bisa juga dikatakan untuk memanjakan indera pengecap kita. Yng kedua merupakan isiannya, ada dua pilihan daging serta jeroan sapi yng mampu kita pilih: rebus serta goreng. Saya cenderung suka yang dengannya yng goreng lantaran rasa gurihnya akan "bertemu" yang dengannya kuah santan kuningnya, tambah kecap dikit maka hadirlah sajian yng membuat saya, malah istri serta anak-anak saya, langsung jatuh cinta pada suapan pertama.
Soto Pak Salam ini memanglah satu dari sekian banyaknya legenda masakan di kota Bogor, namun terus terang saya baru pernah sempet menyambanginya di bulan Desember tahun 2013 ini. Mengapa? Lantaran memanglah jam bukanya yng tak umum, jam 16 serta habis sebelum jam 7 malam, bukan di waktu jam makan normal. Andai memanglah tak memberikan rasa yng special, tentunya tak akan kedai kecil di pinggir jalan ini selalu disesaki pengunjung yng rela mengantri cukup lama bagi atau bisa juga dikatakan untuk bisa merasakan hidangan yng disajikan. Ditambah lagi keramahan sang penjaja yng adalah generasi kedua pemilik kedai ini, yang dengannya celotehan-celotehannya yng menjadi tanda khas. Misalnya: "semangat" bagi atau bisa juga dikatakan untuk pelanggan yng meminta tambahan nasi, "di-setel" bagi atau bisa juga dikatakan untuk meminta pengunjung memilih sendiri isian sotonya, "monitor" menandakan pesanan kita telah tercatat harganya, "selamat" menjdai alternatif kata terima beri begitu kita selesai membayar serta masih tidak sedikit yng lain-lainnya. Sapaan ini hadir ke setiap pelanggan tanpa kecuali, menjadikan Soto Pak Salam memanglah tak cuma hadir di lidah, namun pula di hati para pelanggannya. "Selamat...."
Lokasi Soto Pak Salam:

Masakan lain di kota ini:




Source Article and Picture : www.banyumurti.net (Food Blogger)

Seputar Kuliner Bogor - Soto Bogor Pak Salam

Advertisement
 

Cari Artikel Selain Kuliner Bogor - Soto Bogor Pak Salam